HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTO BARU

Penulis

  • Mimi Rosika AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI
  • Riris Friandi AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI

Kata Kunci:

Aktivitas Fisik, Kejadian Hipertensi, Lansia.

Abstrak

Setiap tahun hipertensi menyumbang kepada kematian hampir 9,7 juta orang akibat serangan jantung dan stroke.Penderita hipertensi di Puskesmas Koto Baru  pada tahun 2018 pada bulan Januari-Maret sebanyak 214 kasus.Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Koto Baru Tahun 2018.

Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan bulan April sampai Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien lanjut lansia (Elderly) usia 60-74 tahun dengan kejadian hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas Koto Baru yang berjumlah 214 orang, dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat deskriptif dan bivariat dengan uji chi-square dan korelasi.

Hasil penelitian diperoleh lebih dari separuh (85,3%) responden dengan kejadian hipertensi pada lansia, lebih dari separuh (76,5%) responden dengan aktivitas fisik ringan pada lansi dengan (p value 0,008). Berarti terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan pihak Puskesmas Koto Baru dapat memberi informasi kesehatan tentang manfaat aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia.

 

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-19

Cara Mengutip

Rosika, M., & Friandi, R. (2022). HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTO BARU . Jurnal Perawat Bina Insani Sakti, 3(2, Juli), 60–72. Diambil dari http://jurnal.akperbis.ac.id/index.php/jpbis/article/view/66

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama