PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN BINATANG BERBISA DI DESA KOTO RENAH

Penulis

  • Azma Ulia AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI
  • Thrisia Monica AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI

Kata Kunci:

Pendidikan kesehatan, Pertolongan pertama pada gigitan   binatang berbisa

Abstrak

Kematian dan luka gigitan ular ular berbisa terjadi di hampir seluruh bagian dunia, terutama di bagian dunia yang beriklim tropis. Kasus gigitan ular yang dilaporkan diseluruh dunia diperkirakan mencapai 50.000 sampai 100.000 orang. Jumlah kasus gigitan ular, baik yang terdata maupun yang tidak terdata diperkirakan mencapai 5 juta orang per tahun, dengan angka kematian mencapai 100.000 orang. Dari buku yang dipublikasikan oleh WHO yang berjudul “guidelines for management of 2 snake bites” menuliskan bahwa Indonesia mencatat 20 kematian pertahun akibat gigitan ular. Tujuan setelah diberikan pendidikan kesehatan secara singkat, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan cara pertolongan pertama pada gigitan binatang berbisa di desa Koto Renah. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan tentang Pertolongan pertama pada gigitan binatang berbisa. Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang cara pertolongan pertama pada gigitan binatang berbisa.

 

Kata kunci : Pendidikan kesehatan, Pertolongan pertama pada gigitan   binatang berbisa

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-19

Cara Mengutip

Ulia, A., & Monica, T. . (2022). PERTOLONGAN PERTAMA PADA GIGITAN BINATANG BERBISA DI DESA KOTO RENAH . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Insani Sakti, 1(1, Oktober), 9–14. Diambil dari http://jurnal.akperbis.ac.id/index.php/jpmbis/article/view/45