SOSIALISASI PERSEPSI REMAJA TENTANG BODY IMAGE DAN IMT DI SMAN 2 KOTA SUNGAI PENUH

Penulis

  • Emitra fatriona AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI
  • Moza Suzana AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI

Kata Kunci:

Aktivitas fisik IMT pada Remaja

Abstrak

Berat badan yang tidak ideal sering menyebabkan kurang percaya diri pada remaja. Di kota-kota besar kejadian remaja yang mengalami berat badan berlebih cukup tinggi. Di Jakarta 9,6% remaja mengalami obesitas dan di Semarang 12% mengalami obesitas. Data dikumpulkan secara angket dan pengukuran BB/TB, : Status gizi remaja dipengaruhi oleh kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Persepsi body image remaja diduga memengaruhi kebiasaan makan. Persepsi body image positif dan pola aktivitas fisik yang benar akan meningkatkan kualitas status gizi yang baik pada remaja. Kami melakukan pelatihan pengukuran antropometri, penilaian body image, dan aktivitas fisik pada remaja Data demongrafi menunjukan bahwa remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Menurut WHO sekitar seperlima dari penduduk dunia adalah remaja berumur  10-19 tahun. Sekitar 900 juta berada di negara sedang berkembang. Data demongrafi di Amerika Serikat menunjukkan jumlah remaja berumur 10-19 tahun sekitar 15 % populasi. Di Asia Pasifik dimana penduduknya merupakan 60 % dari penduduk dunia, seperlimanya adalah remaja umur 10-19 tahun. Di indonesia menurut Biro Pusat Statistik kelompok umur 10-19 tahun adalah sekitar 49,1% remaja perempuan.

 

Kata Kunci     : Aktivitas fisik IMT pada Remaja

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-19

Cara Mengutip

fatriona, E., & Suzana, M. (2022). SOSIALISASI PERSEPSI REMAJA TENTANG BODY IMAGE DAN IMT DI SMAN 2 KOTA SUNGAI PENUH . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Insani Sakti, 1(1, Oktober), 21–27. Diambil dari http://jurnal.akperbis.ac.id/index.php/jpmbis/article/view/49