PENDAMPINGAN PELATIHAN PERKUSI DADA DAN VIBRASI BAGI PERAWAT UNTUK MENINGKATKAN SATURASI PASIEN PPOK DIRUANG PARU RSU MAYJEN HA THALIB

Penulis

  • Reni Trevia AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI
  • Yosep Andri Putra AKADEMI KEPERAWATAN BINA INSANI SAKTI

Kata Kunci:

perkusi dada, Saturasi Oksigen, Vibrasi

Abstrak

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit tidak menular yang berhubungan dengan saluran pernafasan dan terjadinya penyempitan saluran pernafasan yang diinterpretasikan melaluisesak nafas dan penurunan saturasi oksigen dalam tubuh. Intervensi keperawatan yang meningkatkan saturasi oksigen dilakukan dengan latihan nafas, nebulisasi, pengaturan posisi dan fisioterapi dada. Peran Tenaga Kesehatan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang atau masyarakat diantaranya ada faktor pendorong yang terwujud dalam sikap dan perilaku tenaga kesehatan yang memberikan dukungan atau informasi terkait penyakit yang diderita pasien. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan untuk pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik perkusi dada atau teknik clapping dan vibrasi. Metode yang digunakan adalah ceramah/penyuluhan, tutorial dan demonstrasi teknik clapping dan vibrasi. Hasil kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perawat PuskesmasKubutambahan 1 tentang konsep penyakit PPOK dan teknik clapping dan vibrasi. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 75 % sedangkan setelah penyuluhan meningkat menjadi 90 %. keterampilan perawat tentang teknik clapping dan vibrasi meningkat dari 65 % menjadi 90 %.

Kata kunci : perkusi dada, Saturasi Oksigen, dan Vibrasi

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-19

Cara Mengutip

Trevia, R., & Putra, Y. A. . (2022). PENDAMPINGAN PELATIHAN PERKUSI DADA DAN VIBRASI BAGI PERAWAT UNTUK MENINGKATKAN SATURASI PASIEN PPOK DIRUANG PARU RSU MAYJEN HA THALIB . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Insani Sakti, 1(1, Oktober), 48–54. Diambil dari http://jurnal.akperbis.ac.id/index.php/jpmbis/article/view/55